LUBUKLINGGAU - DPRD Kota Lubuk Linggau menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Lubuk Linggau ke-24 tahun 2025. Agenda yang berlangsung pada Jumat, 17 Oktober 2025 ini menjadi momentum penting bagi daerah untuk memperkuat arah pembangunan ke depan.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau, Yulian Effendi, yang menunjukkan komitmen lembaga legislatif dalam menjaga keberlangsungan tata kelola pemerintahan daerah. Kehadiran berbagai unsur pemerintah dan masyarakat menjadikan kegiatan ini semakin istimewa.
Hadir pula Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap kota yang sedang berkembang pesat ini. Turut hadir Wali Kota Lubuk Linggau H. Rachmat Hidayat, Wakil Wali Kota H. Rustam Effendi, Sekretaris Dewan Agusni Effendi, serta sejumlah pimpinan daerah tetangga.
Selain itu, unsur organisasi pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan berbagai elemen turut memenuhi ruang paripurna. Hal ini menegaskan bahwa HUT ke-24 bukan sekadar seremoni, melainkan momen kebersamaan seluruh komponen daerah.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Yulian Effendi menekankan pentingnya sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat. Menurutnya, pembangunan hanya dapat tercapai jika seluruh pihak bergerak bersama dalam visi yang sama.
Yulian juga menegaskan bahwa DPRD akan terus mendukung program pemerintah daerah melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran demi kesejahteraan masyarakat. Kinerja DPRD, katanya, harus semakin ditingkatkan agar aspirasi masyarakat terserap dengan baik.
Sementara itu, Wali Kota Rachmat Hidayat memaparkan sejumlah capaian pembangunan kota. Pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,97% menjadi indikasi positif pemulihan ekonomi daerah. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 78,98, dan angka kemiskinan turun ke 10,49%.
Ia juga menyoroti keberhasilan peningkatan investasi yang mencapai Rp522 miliar, disertai program unggulan seperti berobat gratis cukup menggunakan KTP, bantuan pemberdayaan Rp20 juta untuk tiap RT, serta insentif bagi guru ngaji dan penggali kubur.
Gubernur Sumsel Herman Deru menutup sesi penyampaian dengan ajakan untuk memperkuat inovasi dan kolaborasi demi kemajuan Lubuk Linggau. Menurutnya, HUT ke-24 adalah kesempatan terbaik untuk memantapkan komitmen pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
