MUSI RAWAS - Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud, menunjukkan kepeduliannya dengan mengunjungi keluarga korban tenggelam di bibir Sungai Air Beliti, Selasa (14/10/2025). Kehadiran Bupati di lokasi menjadi bentuk empati sekaligus dukungan moral bagi keluarga yang masih menunggu proses pencarian korban. Pada kesempatan tersebut, Bupati turut membawa bantuan berupa paket sembako dan makanan siap saji untuk meringankan beban keluarga.
Korban bernama Kelvin, pelajar berusia 14 tahun, diketahui jatuh ke sungai usai sepeda motornya mengalami kecelakaan tunggal di atas Jembatan Air Beliti, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Minggu (5/10/2025). Hingga kini, korban belum ditemukan. Proses pencarian masih terus dilakukan oleh BPBD Musi Rawas dibantu warga sekitar sejak hari kejadian.
Bupati Ratna Machmud menjelaskan bahwa kedatangannya merupakan wujud perhatian dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin daerah terhadap masyarakat yang tengah ditimpa musibah. Ia ingin memastikan bahwa keluarga korban mendapatkan pendampingan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Ini bentuk kepedulian saya kepada warga Musi Rawas, termasuk keluarga di Muara Beliti ini,” tutur Bupati.
Menurut Bupati, langkah cepat telah diambil sejak pertama kali menerima kabar musibah tersebut. Ia langsung menginstruksikan Sekda, BPBD, serta OPD terkait untuk turun ke lokasi, melakukan pencarian, serta memantau perkembangan kasus setiap hari. Bupati juga menegaskan bahwa ia mengikuti perkembangan pencarian korban secara langsung.
“Saya pantau terus setiap hari. Inilah bentuk kepedulian saya dan sayang saya kepada warga Musi Rawas,” ucapnya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Tim SAR telah menghentikan pencarian setelah memasuki hari ketujuh. Namun, melihat kondisi keluarga dan pentingnya kejelasan nasib korban, Bupati memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian dan tetap menurunkan BPBD di lapangan.
“Walaupun kita tidak tahu kondisinya, saya tetap perintahkan BPBD memperpanjang pencarian sampai korban ditemukan,” tegasnya.
Selain itu, Bupati sudah berkomunikasi dengan Basarnas untuk menghadirkan penyelam profesional agar pencarian lebih efektif. Namun, sejauh ini belum ada personel penyelam yang tersedia. Bupati memastikan pihaknya tidak berhenti berupaya.
“Informasi dari Basarnas belum ada penyelam, tapi tetap saya usahakan,” ujarnya.
Sementara itu, ibu korban, Mus, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Bupati. Ia merasa kehadiran Bupati memberikan kekuatan baru bagi keluarganya di tengah situasi duka yang dialami.
“Terima kasih kepada Bupati yang sudah peduli. Walaupun saya masih sedih, tapi saya merasa ada yang memperhatikan,” tutupnya dengan harapan bahwa putranya segera ditemukan.
