MUSI RAWAS- Sembilan yang jadi sasaran terkait melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Musi TA 2025.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas, AKP Muriyanto SH, MH saat saat wawancara sama awak media Selasa (11/1/2024) mengatakan sembilan sasaran yakni pertama, ranmor R2 (motor) dan R4 (mobil), yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan/knalpot brong, kedua kendaraan yang tidak standar pabrikan, menambah panjang rangka/merubah spektek, ketiga kendaraan pribadi yang menggunkan sirine/rotator / strobo bukan peruntukan, keempat TNKB ranmor yang tidak sesuai dengan aturan / spektek, kelima penggunaan helm sni baik untuk pengendara r2 maupun yang diboncengnya.
"Lalu, ke enam kendaraan pribadi yang digunakan sebagai kendaraan travel liar, ketujuh kendaraan angkutan penumpang yang digunakan sebagai kendaraan mudik / balik, kedelapan kendaran penumpang yang tidak laik jalan, kesembilan tempat wisata yang tidak dilengkapi sarana parkir kendaraan pengunjung," ucap AKP Muriyanto yang sebelumnya menjabat Subbagbinopsnal Ditlantas Polda Sumsel
Sedangkan, cara bertindak operasi keselamatan musi tahun ini mengedepankan tindakan simpatik, persuasif dan humanis serta gakkum lantas menggunkan etle kepada masyarakat pengguna jalan menjelang hari Raya idul fitri tahun 2025 dengan konsep giat preemtif 40%, preventif 40 % dan gakkum 20%.
Pelaksanaan operasi keselamatan 2024, secara serentak di seluruh indonesia yang di mulai pada tanggal 10 hingga 23 februari 2025 (selama 14 hari) dengan sandi “operasi keselamatan 2025“ dengan tema: “melalui operasi "keselamatan - 2025" tertib berlalu lintas guna terwujudnya asta cita“ adapun tujuan dan target operasi diantaranya
"Pertama, menurunkan jumlah kejadian dan fatalitas korban laka lantas, kedua berkurangnya angka pelanggaran lalu lintas, ketiga meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan keempat terciptanya kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan selamat pada jalur tol, arteri dan tempat wisata menjelang operasi ketupat tahun 2025," ucapnya
Dijelaskan Kasatlantas, dari data hasil anev pelaksanaan Operasi Keselamatan Musi 2024, dibandingkan dengan Operasi Keselamatan Musi 2023 mengalami penurunan dengan perincian diantaranya
Pertama jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami peurunan dari 15 kejadian menjadi 6 kejadian dengan trend turun sebesar 60%, kedua jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan dari orang menjadi 2 orang dengan trend turun sebesar 33%.
Selanjutnya, ketiga jumlah korban luka berat mengalami penurunan dari5 orang menjadi 3 orang dengan trend turun sebesar 40%, keempat jumlah luka ringan mengalami penurunan dari 13 orang menjadi 8 orang dengan trend turun sebesar 38%.
"Dan kelima, jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan dari 12.171 pelanggaran menjadi 11.157 pelanggaran dengan trend turun sebesar 14 %," paparnya
Dengan dilaksanakannya Operasi Keselamatan Musi 2025, diharapkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas akan meningkat serta turunnya angka pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Kepada masyarakat, mari bersama-sama untuk lebih tertib berlalu lintas, siapkan semuanya, kendaraan, fisik, surat-surat, taati aturan- aturan yang ada selama berlalu lintas, sehingga kita bersama bisa menyelamatkan anak bangsa.
Dan, terakhir ada penekanan yang akan saya sampaikan diantaranya, pertama laksanakan tugas operasi dengan penuh rasa tanggung jawab, dasari dengan niat beribadah dalam setiap kegiatan semoga allah swt tuhan yme meridhoi setiap pelaksanaan tugas kita.
"Serta, kedua, kedepankan sikap senyum sapa salam dalam melaksanakan penindakan pelanggaran lalu lintas baik yang bersifat teguran maupun penilangan, ketiga jaga keselamatan, tingkatkan kewaspadaan terhadap pihak pihak yang berniat melakukan perbuatan negatif kepada polri," tuturnya( )